Genshin Impact memang terkenal dengan ciri khasnya yang menghadirkan budaya dan tradisi dari berbagai negara di dunia ke dalam game. Dari Mondstadt yang mirip Jerman, Liyue yang terinspirasi dari Cina, Inazuma dengan nuansa Jepang, Sumeru yang menyerupai kawasan SWANA, Fontaine dari Prancis, hingga yang terbaru adalah Natlan yang mencerminkan budaya Afrika atau Amerika Selatan. Namun, belakangan ini, Genshin dianggap gagal dalam menginterpretasikan budaya Natlan ke dalam game.
Kritik terhadap whitewashing dalam Genshin Impact semakin meningkat, terutama setelah teaser Natlan dirilis dan menimbulkan kontroversi. Banyak yang merasa bahwa karakter-karakter yang seharusnya berkulit gelap justru diubah menjadi terlalu putih, menyinggung sensitivitas masyarakat terhadap representasi budaya yang akurat.
Sebuah petisi di Change.org pun mulai menyebar dengan tujuan untuk menghentikan praktik whitewashing dalam game, termasuk Genshin Impact. Jumlah penandatangan terus bertambah, mencapai ribuan orang yang menuntut developer untuk mengambil tindakan dalam hal ini. Whitewashing memang sering terjadi dalam industri film, namun sekarang juga telah merambah ke industri game.
Saat ini, jumlah penandatangan petisi tersebut sudah mencapai puluhan ribu, dengan target yang semakin mendekati. Kritik terhadap whitewashing juga semakin memuncak sejak perilisan karakter Candace dari Sumeru, yang dianggap tidak sesuai dengan karakter aslinya sebagai Ratu dari Mesir. Para pengisi suara Genshin Impact juga turut mengutarakan kekecewaan mereka dan mendesak developer untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat.
Penting bagi developer untuk mendengarkan masukan dari para penggemar dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan. Representasi budaya yang akurat sangat penting dalam sebuah game yang mengambil inspirasi dari berbagai negara di dunia. Dengan menghargai keberagaman dan memperhatikan detail-detail kecil seperti warna kulit karakter, Genshin Impact bisa menjadi lebih inklusif dan menerima oleh seluruh penggemarnya.
Semoga petisi ini dapat membawa perubahan positif dalam industri game dan mendorong developer untuk lebih memperhatikan representasi budaya yang tepat. Kita semua berharap agar Genshin Impact dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi semua pemainnya, tanpa meninggalkan nilai-nilai keadilan dan keberagaman.